Posted by : Unknown
Senin, 12 Juni 2017
Proses Masuknya Hindu-Buddha di Indonesia
Proses
masuknya
kebudayaan
Hindu dan
Buddha
berlangsung
sangat
panjang.
Keterlibatan
berbagai
pihak
sangatlah
menentukan
perkembangan
kebudayaan
ini.
Mulai
dari
pedagang,
tokoh
agama bahkan
hingga
orang
biasa.
Menurut
Van Leur
dan
Wolters,
hubungan
dagang
Indonesia dan
India lebih
dahulu
berkembang
daripada
hubungan
dagang
yang dilakukan
Indonesia dan
Cina.
Terlibatnya
Indonesia dalam
kegiatan
perdagangan,
berakibat
terjadinya
akulturasi
kebudayaan,
terutama
dengan
budaya
India, yaitu
agama Hindu dan
Buddha.
Dari hubungan
perdagangan
tersebut,
muncul
beberapa
teori
mengenai
proses
masuknya
budaya
Hindu-Buddha
ke
Indonesia.
TEORI
PROSES MASUKNYA HINDU-BUDDHA
1.Teori Brahmana
Teori ini mengungkapkan bahwa kebudayaan Hindu dan Buddha menyebar ke Indonesia di bawa kaum brahmana. Kemungkinan teori ini adalah yang paling benar, hal ini terbukti dengan ditemukannya Yupa Kutai yang menyebutkan bahwa penyebaran ajaran Hindu dilakukan melalui upacara keagamaan,
2.Teori Ksatria
Teori ini mengungkapkan bahwa agama Hindu dan Buddha menyebar ke Indonesia karena pengaruh dari para bangsawan. Hal ini dibuktikan dengan adanya koloni baru yang dibentuk orang India di Indonesia.
3.Teori Waisya
Teori
ini
menyatakan
bahwa
proses
masuknya
kebudayaan
Hindu-Buddha
melalui
hubungan
dagang
antara
India dan
Indonesia. Para pedagang dari India banyak yang menetap di Indonesia yang kemudian
jalinan
hubungan
itu
telah
membuka
peluang
bagi
terjadinya
proses
penyebaran
kebudayaan
Hindu-Buddha.
4.Teori Sudra
Von
van Faber mengungkapkan bahwa peperangan yang terjadi di India telah menyebabkan golongan Sudra menjadi orang buangan. Kemudian mereka meninggalkan India mengikuti kaum Waisya.
5.Teori Arus Balik
Teori ini diungkapkan oleh F.D.K. Bosch,
Bosch meyakini bahwa orang Indonesialah yang paling berperan dalam penyebaran
Hindu-Buddha di nusantara.
Setelah di awali orang-orang India, penduduk Indonesia yang ingin tahu
lebih dalam tentang ajaran Hindu-Buddha langsung berlayar ke India untuk
belajar. Kemudian setelah pulang ke Indonesia mereka menyebarkan apa yang sudah
mereka pelajari.